
Dalam upaya peningkatan mutu pendidik, MTsN Grogol mengapresiasikan dengan pengaktifan kembali forum MGMP tingkat internal Madrasah, tingkat KKM MTsN Grogol dan lingkungan KANDEPAG. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, akan dapat meningkatkan kualitas mengajar guru, memperbanyak kasanah strategi dan tehnik mengajar, dan tingkat keilmuan mata pelajaran pengampu. Sebagai wujud usaha tersebut, pada tanggal 16 januari 2010, MTs Negeri Grogol mengadakan Workshop Guru semua mata pelajaran se-KKM Madrasah Tsanawiyah Negeri Grogol, dengan pemateri Kasi Mapenda ( Suryat, M.Pd.I) Koordinator Pengawas PPAI tingkat Kabupaten ( Drs. H. Setu, M.Si). dalam kegiatan tersebut ditutup oleh pembinaan oleh Kakandepag Kab. Kediri Nurcholis, Sh, M.AgDengan mengusung tema peningkatan mutu guru, diharapkan setelah mengikuti kegiatan WorkShop guru mempunyai bekal yang mumpuni dalam menghadapi semester genap. Kemampuan dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan meyusun bukti fisik serta pendokumentasian bukti administrasi pembelajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Mapenda memaparkan tentang Kebijakan Pendidikan Di Lingkungan Depag. Dalam ulasanya, beliau memaparkan tentang posisi kepala madrasah dalam peyelenggara pendidikan, PP No. 19. Thn 2005 tentang SNP, dan UU No. 14 Thn 2005 tentang Guru dan Dosen, serta hakekat pendidikan nasional. Sedangkan Drs. H. Setu, M.Si., mengulas tentang Guru sebagai Pendidik Profesional. Dalam paparannya, beliau mengaitkan dengan standartisasi professional yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Kualifikasi pada tingkat knowledge, attitude, dan skill. Tidak lupa beliau juga memaparkan hal yang berkaitan dengan guru sebagi agent pembelajaran. Sebuah peran yang harus melekat pada pendidik sebagi fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik ( UU.No.14 Tahun 2005 pasal 4 memori penjelasan).
Tidak ketinggalan, dalam ranah kegiatan siswa dengan dikomandoni, Abdul Aziz, M.Pd.I dan Meylina Hima F, M.Pd.I selaku Wakabid Kesiswaan dan Pembina OSIS, mengadakan kegiatan class meeting sebagai upaya aktualisasi pencarian bibit, peningkatan kemampuan anak dalam prestasi integrated ability. Dengan mengusung kegiatan Lomba Kaligrafi, Karaoke dan pertandingan Futsal. Kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan remidi semester ganjil tersebut dilakukan pada tanggal 18-21 Januari 2010. tidak lupa dalam ranah lain, Madrasah mengirimkan kader UKS, pada tingkat Kabupaten mewakili Kecamatan Tarokan. Semoga usaha usaha diatas dapat menjadi sebuah awal untuk Madrasah untuk menjadi Madrasah idaman, pilihan bagi masyarakat. Amien Ya Robbal Alamien.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Mapenda memaparkan tentang Kebijakan Pendidikan Di Lingkungan Depag. Dalam ulasanya, beliau memaparkan tentang posisi kepala madrasah dalam peyelenggara pendidikan, PP No. 19. Thn 2005 tentang SNP, dan UU No. 14 Thn 2005 tentang Guru dan Dosen, serta hakekat pendidikan nasional. Sedangkan Drs. H. Setu, M.Si., mengulas tentang Guru sebagai Pendidik Profesional. Dalam paparannya, beliau mengaitkan dengan standartisasi professional yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Kualifikasi pada tingkat knowledge, attitude, dan skill. Tidak lupa beliau juga memaparkan hal yang berkaitan dengan guru sebagi agent pembelajaran. Sebuah peran yang harus melekat pada pendidik sebagi fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik ( UU.No.14 Tahun 2005 pasal 4 memori penjelasan).
Tidak ketinggalan, dalam ranah kegiatan siswa dengan dikomandoni, Abdul Aziz, M.Pd.I dan Meylina Hima F, M.Pd.I selaku Wakabid Kesiswaan dan Pembina OSIS, mengadakan kegiatan class meeting sebagai upaya aktualisasi pencarian bibit, peningkatan kemampuan anak dalam prestasi integrated ability. Dengan mengusung kegiatan Lomba Kaligrafi, Karaoke dan pertandingan Futsal. Kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan remidi semester ganjil tersebut dilakukan pada tanggal 18-21 Januari 2010. tidak lupa dalam ranah lain, Madrasah mengirimkan kader UKS, pada tingkat Kabupaten mewakili Kecamatan Tarokan. Semoga usaha usaha diatas dapat menjadi sebuah awal untuk Madrasah untuk menjadi Madrasah idaman, pilihan bagi masyarakat. Amien Ya Robbal Alamien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar